Manfaat EM4 Bagi Lingkungan
OLEH
Diae Fransisca
12.13101.10.02
PROGRAM PASCA SARJANA
KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG TAHUN 2013
Pendahuluan
EM4 merupakan produk alamiah ramah
lingkungan yang bisa digunakan multi fungsi tanpa bahan kimia, tidak hanya bermanfaat bagi aneka usaha
agrobisnis, tetapi juga mendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan..
Kegunaan produk ini sesuai dengan nama labelnya. EM-4 bermanfaat menghilangkan
bau tak sedap pada kamar mandi/WC. Biasanya dijual dalam bentuk cair, warna
cokelat kekuningan, serta mengandung berbagai mikroorganisme. Masing-masing
mikroorganisme ini mempunyai kerja yang sangat spesifik, kemudian saling
bersinergi dalam mengurai limbah organik serta menangkap gas penyebab bau tidak
sedap (misalnya H2S dan NH3).
Selain itu, bisa digunakan untuk
mengatasi saluran air/ WC yang tersumbat. Hal ini bisa menghemat biaya
pengurasan septictank, dan yang terpenting ramah lingkungan. Kalau mau, Anda
juga dapat menggunakannya untuk membuat kompos. Bukan hanya untuk toilet, EM-4
juga dapat digunakan untuk mengolah kotoran dan air kencing ternak sebagai
pupuk. Limbah ternak (kotoran dan sisa pakan) dikumpulkan, lalu disiram larutan
EM aktif dengan konsentrasi 1-10 % sebanyak 1 liter/m3. Bau busuk dari limbah
pun akan tertekan. Setelah 1 minggu, limbah dapat digunakan untuk memupuk
tanaman. Sedangkan limbah cair dari air kencing ternak ditampung, kemudian
dicampur EM dan molase, diencerkan dengan air sebanyak 20 kali lipat dan
difermentasi selama seminggu. Limbah cair ini akan menjadi bokashi cair.
Hasilnya bisa digunakan menyiram tanaman, setelah diencerkan 500-1.000 kali
dari volume semula. Irit bukan? Pengolahan Limbah Sebenarnya EM-4 Pengolahan
Limbah juga memiliki karakteristik yang sama. Dengan memanfaatkan konsep
mikrobiologi daur ulang limbah, ia mampu memfermentasi limbah organik cair
maupun padat secara efektif.
Sampah-sampah organik pun cepat
terurai, serta mampu menekan bau tidak sedap. EM-4 ini juga bisa digunakan
mendaur ulang limbah organik menjadi kompos (pupuk organik) atau bokashi. Kita
dapat membuat pupuk bokashi cair maupun padat. Misalnya untuk membuat bokashi
padat, campurkan sampah organik dan bahan organik lainnya secara merata.
Tuangkan larutan EM Bokashi Padat sedikit demi sedikit secara merata. Kandungan
air sekitar 30-40 persen dan suhu ideal 50 derajat Celcius (C). Fermentasi
berlangsung sekitar 5-7 hari dalam keadaan tertutup. Jika suhu melebihi 50
derajat C, segera lakukan pengadukan atau pembalikan kompos. Pupuk yang sudah
matang memiliki bau khas yang sedap, dan ditumbuhi jamur putih. Jika berbau
busuk, berarti pembuatan bokashi gagal.
Bahkan EM-4 juga kerap digunakan
untuk memperbaiki kualitas air sungai, danau, dan pantai. Dampaknya, air sungai
menjadi jernih, lumpur tergerus, dan bau busuk berkurang. Sebenarnya berbagai
persoalan seputar kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat diatasi dengan
aplikasi EM-4. Sebagai starter
mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam dunia
pertanian organik. Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal,
padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku
yang sangat murah.
Proses pembuatan EM4
1.Alat yang digunakan
- Timbangan
- Pisau
- Tatakan
- tempat bersih (ember/baskom)
-saringa
- botol bersih
2. Bahan-bahan
- pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
- Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
- nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
- kangkung air 0,25 kg
- kacang panjang 0,25 kg
- gula pasir 1 kg
- tuak 0,53. Dokumentasi pembuatan EM4
Bahan-bahan |
proses penghalusan |
proses pencampuran |
proses permentasi |
EM4 siap digunakan |
ini EM4 atau EM1
BalasHapusini EM-4 atau EM-1
BalasHapus